Rabu, 22 Juli 2009

Bends Tonica 56



(Review Iman Budi Santoso, Musisi dan pengamat harmonika Kromatik)

Bagi perusahaan Bends yang baru berumur beberapa tahun saja, design harmonika ini sangat saya acungi jempol. Tonica merupakan model kromatik keluaran Bends yang diunggulkan diatas model Allegro yang lebih diarahkan kepada pemain kromatik pemula. Dari ketiga varian Tonica, varian berlubang 14 ini cukup fleksibel, apalagi dengan responsifitas nada rendahnya yang cukup baik.

Dibandingkan beberapa harmonika kromatik lain yang pernah saya coba, sangat terasa kerapatan posisi antara nada-nada yang bersebelahan, yang menurut saya sangat membantu untuk pergerakan dalam lagu yang bertempo cepat, meskipun tidak mengurangi pula kemampuannya dalam efek bending. Mouthpiece Tonica berukuran ketebalan sedang dengan tepi permukaan yang cukup halus. Suaranya yang cukup bulat, mellow dan merdu tidak didukung kemampuan untuk menghasilkan volume besar, sehingga dalam situasi tertentu sering kalah bersaing dengan instrumen lain di atas panggung, apalagi jika speaker monitor tidak banyak membantu. Namun, di lain pihak, kemampuannya untuk dimainkan dengan volume amat kecil tanpa kehilangan responsifitas sangat membantu dalam keadaan diperlukan, misalnya untuk berlatih di rumah.

Beberapa kelemahan yang saya temukan adalah mengelupasnya lapisan kromium di permukaan mouthpiece, terlepasnya salah satu windsaver, tersendatnya beberapa nada blow yang sering digunakan, tergerusnya permukaan pelat slide yang dilapisi bahan khusus oleh pelat mouthpiece assembly di sebelahnya, dan salah satu baut mouthpiece yang tidak dapat dipasang kembali ketika membongkar mouthpiece assembly. Namun, secara keseluruhan tidak terlalu mengganggu kesukaan saya pada harmonika ini.

Mungkin penilaian ini tidak cukup obyektif, mengingat harmonika yang saya pakai ini merupakan pemberian harpist kenamaan yang punya nilai sejarah yang tinggi bagi saya, sehingga saya pribadi tidak tahu dengan pasti apakah ini merupakan barang ”out of the box” atau sudah ditangani seorang tuner atau custom specialist.

Penilaian lain yang tidak dapat dihindari adalah design ”graphics printing” indah di permukaan pelat penutup reedplate atas dan bawah yang berwarna dasar hitam yang meninggalkan pola artistik yang bercitarasa tinggi berwarna dasar warna perak pelat stainless steel, dan cetakan tinta hitam di comb acrylic yang juga halus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar